Era Digitalisasi Media Komunikasi
I0119041 Averush
Fadliilah Arden Mahasiswa Program Studi https://sipil.ft.uns.ac.id/ Fakultas https://ft.uns.ac.id
A.
Latar Belakang
Diabad
ke-21 ini, perkembangan teknologi sangatlah pesat diberbagai bidang. Dengan
adanya teknologi, hidup manusia dapat terbantu disegala hal. Dengan adanya
teknologi pun suatu pekerjaan dapat dilakukan dengan efisien sehingga dapat
menghemat waktu dan juga uang. Salah satu perkembangan teknologi yang sangat
membantu manusia adalah dibidang informasi. Sebagai contoh adalah pentingnya efisiensi
waktu dalam penyampaian sebuah informasi. Sebuah informasi haruslah segera
tersampaikan secara cepat agar informasi tersebut tidak kadaluarsa dan menjadi
tidak berguna. Selain itu manusia dapat mengetahui informasi yang sedang
berkembang dan manusia juga bisa saling berinteraksi satu sama lain. Untuk itu
diperlukanlah perkembangan teknologi dibidang informasi. Dengan adanya perkembangan
teknologi dibidang informasi, sebuah informasi dapat tersampaikan dengan cepat.
Untuk
menyampaikan sebuah informasi, dibutuhkan media informasi. Media informasi
terdiri dari media cetak dan media elektronik. Saat ini media cetak kurang
diminati dan masyarakat lebih antusias untuk media elektronik seperti televisi,
radio, handphone, laptop, dan lain lain. Melalui media informasi juga sebuah
pesan dapat tersampaikan dengan baik jika media yang dibuat tepat kepada
sasaran dan informasi yang disampaikan bermanfaat bagi pembuat dan target. Media
elektronik adalah media yang memerlukan
alat elektronik untuk membuka kontennya. Tentu hal ini sangat bereda dengan
media cetak yang walaupun dibuat secara elektronik tetapi tidak membutuhkan alat
elektronik untuk membuka kontennya.
B.
Tujuan Artikel Ilmiah
Tujuan
dari dibuatnya artikel ilmiah ini adalah untuk memberikan ulasan mengenai pentingnya
media elektronik dalam penyebaran informasi
C.
Pembahasan
Di
era ini, dunia pers dan jurnalistik
sangat berkembang pesat, mulai dari zaman kerajaan romawi kuno dimana
kerajaan yang ketika itu dipimpin oleh Julius Ceasar, yang mana pada saat itu berkembang
surat kabar yang mencatat informasi mengenai kerajaan pasar dan lain – lain. Kemudian
tiba di suatu masa dimana surat kabar hanya di pergunakan oleh kaum idealis
untuk melakukan social control, sehingga surat kabar tidak hanya
bersifat informatif tetapi juga persuasif. Pada saat ini, informasi dapat kita akses
dengan sebebas bebasnya. Bahkan semua orang dapat menyebarkan sebuah informasi
dengan sangat mudah. Namun, dalam menyebarkan informasi haruslah memiliki
nilai, norma dan kode etik yang harus diperhatikan.
Pada
abad ke-21, media informasi terus berkembang pesat dan sangat diperlukan setiap
saat karena melalui media informasi manusia dapat mengetahui informasi terbaru yang
sedang beredar. Selain itu manusia juga bisa saling berinteraksi satu sama lain
melalui media informasi. Melalui media informasi juga sebuah pesan dapat
tersampaikan dengan baik apabila media yang dibuat tepat kepada sasaran dan
informasi yang disampaikan bermanfaat bagi pembuat dan target.
Seiring
berkembangnya teknologi dalam penyampaian informasi, maka hasil karya
jurnalistik yang dikemas dalam media massa juga berkembang. Mulai dari segi
bentuk, cara menyajikan bahasa, dan lain-lain. Namun secara umum, karya
jurnalistik atau media massa bisa dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu bentuk
media cetak dan media elektronik. Masyarakat di era ini lebih suka mencari
informasi di media elektronik dan internet. Banyak faktor yang menyebabkan hal
ini terjadi, salah satunya karena media elektronik lebih praktis dan dapat
lebih cepat diakses. Salah satu contoh kolaborasi teknologi digital saat ini dalam
penyampaian informasi adalah E-newspaper, E-book, dan E-magazine. Dengan adanya
teknologi seperti ini dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat. Sebuah keuntungan
juga untuk sebuah instansi karena dapat memberikan info terkini tentang suatu hal.
Hal ini juga bisa menambah poin plus suatu instansi dalam hal pelayanan
masyarakat. Seperti contoh pada Universitas Sebelas Maret, pemilik laman https://uns.ac.id/, yang berhasil mendapatkan posisi 5 Kampus Terbaik Versi Webometrik, yang terpublikasi pada https://uns.ac.id/id/uns-update/uns-masuk-5-kampus-terbaik-versi-webometric.html . Semua civitas UNS pun ikut andil untuk mendapatkan posisi ini seperti terlihat pada laman https://jurnal.uns.ac.id/ .
Karya
jurnalistik baik elektronik maupun cetak tentu memiliki kekurangan dan
kelebihannya masing-masing. Namun media cetak dan media elektronik akan tetap
berkembang dan berinovasi kearah yang lebih baik. Karena kedua karya
jurnalistik ini adalah media untuk menyalurkan informasi ke pembaca, tentu
selama informasi masih ada media cetak dan elektronik juga tetap akan ada dan
tidak akan ditinggalkan.
D.
Kesimpulan
Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini sangat berkembang pesat dan
secara otomatis karya jurnalistik baik cetak ataupun elektronik akan ikut
berkembang dan berubah kearah yang lebih baik. Namun tidak bisa di pungkiri
bahwa kedua karya jurnalistik tersebut sama-sama memiliki kelemahan dan
kekurangan.
Namun
apapun itu, Seperti yang kita cermati bersama bahwa kedua jenis karya
jurnalistik masih ada dan dipergunakan sampai sekarang, bahkan terus berkembang
dan terus berkembang. Karena yang di perlukan adalah informasinya dan. Cetak
dan elektronik hanyalah media untuk membungkus informasi berita, dengan kata
lain, selama masih ada berita dan informasi, maka kedua bentuk karya
jurnalistik tersebut tidak akan mati dan bahkan bisa jadi bertambah seperti
penggunaan internet dll.
0 Komentar untuk "Era Digitalisasi Media Komunikasi"